Pabrik Telah Beroperasi, Oppo Targetkan 200 Ribu Ponsel Perbulan

Salah satu produsen smartphone asal Tiongkok, Oppo memang talah membangun pabriknya di Tangerang, Banten. Pabrik itu sudah resmi beroperasi sejak bulan Mei dan telah memproduski setidaknya 30 ribu ponsel setiap bulannya.
Dilansir dari DetikInet (25/08/2015), pabrik Oppo di tanggerang memang sudah beroperasi sejak bulan Mei lalu dan setidaknya memproduksi ponsel 30 ribu unit setiap bulannya. Produksi ponsel tersebut berasal dari 5 lini yang sudah aktif memproduksi ponsel yang kesemuanya terdiri dari 150 orang karyawan. Kedepannya perusahaan menargetkan pabrik itu dapat mempekerjakan 2000 orang karyawan.

Oppo sendiri juga menargetkan angka produksi ponselnya hingga mencapai 200 ribu unit perbulan, karena pihak Oppo sendiri setiap bulannya menjual setidaknya 200 ribu unit. Untuk memenuhi permintaan pasar, maka Oppo menargetkan angka tersebut.
Saat ini ponsel yang sudah dibuat di Indonesia baru tiga seri ponsel, yakni Oppo Joy Plus, Neo 5 dan Joy 3 yang ketiganya masih berada di jajaran ponsel kelas menengah. Karena pabrik ini masih memproduksi ponsel pada tahapan awal, pihak Oppo tidak terburu-buru memproduski ponselnya dalam jumlah besar untuk saat ini.

Ponsel Oppo made in Indonesia (Kredit: DetikInet)

Ponsel yang sudah resmi “made in Indonesia” ini belum dipasarkan, dan masih disimpan di gudang penyimpanan. Perusahaan belum menjual ponsel yang sudah berlabelkan “Made in Indonesa” lantaran perusahaan ingin menghabiskan stok yang sudah terlanjur diimpor ke Indonesia, menurut Aryo Meidianto, selaku Media Engagement Oppo Indonesia yang dilansir dari DetikInet.