Inilah Para Produsen Smartphone yang Jadi Korban Keganasan HP Cina

Xiaomi dan beberapa produsen HP China memang tengah naik daun. Tidak hanya secara
global, namun juga di Indonesia. Naiknya pamor dan penjualan HP China nyatanya juga berimbas pada produsen HP lainnya, bahkan terjadi pada produsen HP yang sudah ternama. Kali ini kita akan membahas siapa saja yang sudah menjadi korban keganasan HP China.

1. Samsung

Samsung berjaya saat ini, menjadi produsen smartphone terbesar kedua di dunia. Padahal sebelumnya Samsung tidak pernah merilis ponsel pintar, hanya terkenal melalui perangkat elektronik rumah tangga. Namun Samsung berhasil merobohkan dominasi Nokia yang akhirnya dijual ke Microsoft.
Kini dengan serbuan berbagai HP China murah meriah, Samsung sudah mulai kerepotan. Pangsa pasar smartphone kelas menengah ke bawah miliknya terus digerogoti. Samsung sendiri kesulitan menciptakan smartphone kelas menengah ke bawah yang murah karena harus menutup biaya produksi yang cukup tinggi. Karenanya saat ini Samsung terlihat melakukan berbagai inovasi dengan merilis smartphone Galaxy A, Galaxy E, dan Galaxy Series lainnya.

Baca Juga:

• HP Android Terpanas 2015 yang Bisa Bikin Kamu Keringetan
• Spesifikasi Sama Dengan Galaxy S6, Perlukah Bayar Lebih Untuk Galaxy Note 5?
• Xiaomi Redmi 2 vs. Meizu M2 Note, Mana yang Lebih Baik?

2. HTC

Produsen smartphone asal Taiwan ini sejatinya adalah produsen yang pertama kali merilis smartphone Android. Tak heran apabila HTC mematok harga tinggi untuk smartphone besutannya. Sayangnya, kualitas dan harga tinggi yang ditawarkan bisa dilawan oleh para produsen HP China. Hasilnya, smartphone dari HTC (yang juga sering dibilang HP China) sepi peminat dan perlahan mulai dilupakan.

3. Sony

Siapa tidak mengenal Sony. Produsen elektronik raksasa asal Jepang ini punya banyak lini produk, mulai dari TV, konsol, handheld, multimedia player, notebook, smartphone, hingga layanan musik, dan film. Namun Sony harus merelakan bisnis notebook-nya karena kalah bersaing dengan produsen lain seiring juga dengan turunnya pamor notebook yang mulai digantikan oleh tablet dan smartphone.
Sayangnya, bisnis smartphone dari Sony juga kurang memuaskan. Sony terlempar dari tiga besar produsen smartphone terbesar di dunia, harus merelakan posisinya disalip Lenovo dan Xiaomi. Pahitnya, Sony juga tidak biasa merilis smartphone dengan harga terjangkau. Pada akhirnya, Sony hanya bisa bersaing di kelas menengah dan flagship saja. Ya, kehadiran produsen HP China memang memperburuk keadaan Samsung, HTC, Sony, dan mungkin beberapa produsen smartphone besar lainnya saat ini.